sumber: qris.id |
QRIS. Dibaca, KRIS.
Sejak dirilis tanggal 1 Januari 2020. Sampai hari ini, sudah dipakai oleh 15jt pebisis, merchant atau pelaku UMKM dan sudah menangani transaksi lebih dari Rp. 320.662.498.980. (sini)
Dari sini, saya ingin mengulas beberapa hal.
- Apa itu QRIS?
- Kenapa QRIS ini begitu cepat berkembang?
- Apa untungnya untuk pengguna atau konsumen dan penjual?
- Bagaimana QRIS ini bisa membuat pelaku usaha makin monceerr?
- Dan terakhir, kekurangan mengunakan QRIS.
- Serta satu kasus penipuan menggunakn QRIS dengan kerugian mencapai 31juta rupiah.
Simak sampai habis.
Apa itu QRIS?
Simpelnya, QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Setiap penyedia Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berbasis QR (termasuk PJSP asing) wajib menggunakan QRIS yang telah diatur oleh BI dalam PADG No.21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran.
Kenapa QRIS ini begitu cepat berkembang?
Karena memang QRIS ini sangat mempermudah transaksi digital. Transaksi digital ya. Bukan transaksi saja. Yang mana transaksi digital ini sudah banyak dilakukan oleh banyak orang.
Keuntungan pakai QRIS
Bagi pengguna aplikasi pembayaran atau pembeli:
- Cepat dan kekinian
- Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai
- Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang
- Terlindungi karena semua PJSP penyelenggara QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.
Bagi Merchant atau penjual:
- Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun
- Meningkatkan branding
- Kekinian
- Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS.
- Mengurangi biaya pengelolaan kas
- Terhindar dari uang palsu
- Tidak perlu menyediakan uang kembalian
- Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat
- Terpisahnya uang untuk usaha dan pribadi
- Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai
- Membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh pinjaman jika suatu saat akan menambah modal melalui pinjaman.
Jenis Pembayaran QRIS
Jenisnya ada dua. Statis dan dinamis.
Statis itu ketika pembeli atau pengguna men scan barkode QIRS, nominalnya masih nol. Jadi pembeli bisa langsung mengisi berapa nominal transaksinya secara manual. Cocok untuk Anda yang jualannya banyak atau nominalnya berubah-ubah dan ga mau ribet.
Seperti jualan cilok, toko kelontong, resto dll. Dipakai di masjid juga bisa. Jadi kalau ada jamaah mau donasi ke masjid, bisa tinggal scan aja.
Sementara dinamis, ketika discan itu sudah ada nominalnya. Jadi langsung bayar tanpa isi nominal dulu. Kalau ini cocok untuk pembayaran yang itu-itu saja. Seperti tiket wisata, wahana, parkir dll.
Bagaimana QRIS ini bisa membuat pelaku usaha makin monceerr?
Kekurangan menggunakan QRIS
Ada batasan transaksi
Ada Biaya Transaksi
Biaya transksinya itu 0,7% dari nilai transaksi. Kalau transaksinya 100rb, berarti biayanya 700 rupiah. Kalau sejuta, berarti 7rb
Dan biaya transaksi ini, 100% ditanggung oleh merchant atau penjual. Dengan biaya segitu, penjual jadi tidak perlu repot-repot nyediain banyak barcode dari berbagaimacam penyedia pembayaran digital. Jadi masih murah lah.
Si pembeli juga nyaman banget karena bisa pakai penyedia pembayaran digital manapun. Dia punya BRIMO, bisa pakai brimo. Punya shopee, bisa pakai shopee pay, punya gojek, bisa pakai gopay.
Bisa ditipu oleh pembeli yang nakal
Ada satu kejadian, seorang pengunjung One Mall Batam membayar pakai QRIS palsu sampai dapat 31 juta dalam sehari.
Singkat ceritanya gini. Dia udah belanja, lau mau bayra pakai QRIS. Dia pura-pura otak atik hp seperti mau bayar gitu. Lalu dia menunjukkan bukti bayar palsunya ke kasir.
Si kasir ini, percaya aja sama pembeli. Ga liat dananya udah masuk atau belum.
Pembeli ini berkali-kali melakukan hal serupa sampai nominalnya capai 31 juta. Tapi sekarang sudah ketangkap sih pelakunya. (beritanya di sini).
Kejadian serupa juga terjadi di beberapa tempat lain.
Jadi buat pelaku usaha, sebaiknya saldonya dilihat ketika ada yang mau bayar pakai QRIS. Karena updatenya itu hanya beberapa detik saja. Ga repot.
------------------------------
Setiap sistem baru, pasti punya kelebihan dan kekurangan. Jadi nikmati kelebihannya, waspada dengan kekurangannya.
Dan BI menargetkan, q ris akan digunakan oleh 45 juta UMKM di tahun 2023.
Kita bisa bayangkan betapa repotnya ketika kita harus memiliki banyak aplikasi untuk membayar jika merchant tidak sesuai dengan aplikasi favorit kita.
Kita jadi males kan. Kita jadi ga mau pakai. Tapi dengan hadirnya Qris ini, kita cukup memiliki aplikasi favorit saja. Dan aplikasi kita akan terintegrasi langsung ke aplikasi milik merchant.
Bahkan sekarang, qris sudah bisa digunakan di Tailand. Dan ada 3 negara lagi yang akan siap menerima qris.
Dengan cara seperti itu, qris benar-benar memberikan kemudahan.
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Kita semua butuh dompet digital.
Saya di Purwokerto, sudah banyak warung nasi padang yang bayarnya bisa pakai Qris. Aku sendiri, kalau ke nasi padang atau ke restoran lain, lebih senang bayar pakai Qris. Dan bayarnya itu pakai shopeepay. Pakai aplikasi shopee. Karena apa? Karena ada cashback 40%. Saya lagi ga promosiin ya. Ini cuma pengalaman pribadi.
Angkringan aja, itu sudah lumayan banyak yang pakai qris. Menurut aku, ini sangat-sangat mempermudah.
Ketika anda healing healing di bali, kalian juga bisa bayar pakai qris untuk bayar cilok.
Bisa buat isi saldo shopee pay dan langsung beli mistery box. Berharap dapat promag, malah dapat batu bata.